Cara Load Balancing Menggunakan Failover di Mikrotik - Simple dan Mudah

Cara Load Balancing Menggunakan Failover di Mikrotik - Simple dan Mudah


Load balancing merupakan teknik untuk membagi beban trafik dari satu atau lebih sumber ke beberapa tujuan. Teknik ini dapat digunakan untuk meningkatkan performa dan kehandalan suatu layanan, misalnya layanan web, aplikasi, atau database.

Failover adalah teknik untuk merutekan trafik ke jalur lain jika jalur utama mengalami gangguan. Teknik ini dapat digunakan untuk meningkatkan ketersediaan suatu layanan, sehingga layanan tetap dapat diakses meskipun salah satu jalur mengalami gangguan.

Di Mikrotik, load balancing dapat dilakukan dengan menggunakan metode Equal Cost Multi Path (ECMP) atau Per Connection Classifier (PCC). Failover dapat dilakukan dengan menggunakan fitur Netwatch.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan load balancing menggunakan failover di Mikrotik:

1. Konfigurasi IP Address

Langkah pertama adalah konfigurasi IP Address untuk kedua jalur internet. Pada contoh ini, kita akan menggunakan dua jalur internet dari ISP yang berbeda, yaitu ISP1 dan ISP2.

/ip address
add address=192.168.1.1/24 network=192.168.1.0
add address=192.168.2.1/24 network=192.168.2.0

2. Konfigurasi DNS

Langkah kedua adalah konfigurasi DNS untuk kedua jalur internet. Pada contoh ini, kita akan menggunakan DNS server yang sama untuk kedua jalur.

/ip dns
set servers=8.8.8.8,8.8.4.4

3. Konfigurasi Firewall Mangle

Langkah ketiga adalah konfigurasi Firewall Mangle untuk melakukan load balancing. Pada contoh ini, kita akan menggunakan metode ECMP.

/ip firewall mangle
add chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=1
add chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=2

4. Konfigurasi Route

Langkah keempat adalah konfigurasi Route untuk menentukan jalur default. Pada contoh ini, kita akan menggunakan jalur ISP1 sebagai jalur default.

/ip route
add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.1

5. Konfigurasi NAT

Langkah kelima adalah konfigurasi NAT untuk melakukan NAT terhadap trafik yang melewati router. Pada contoh ini, kita akan menggunakan NAT masquerade.

/ip firewall nat
add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1

6. Konfigurasi Netwatch

Langkah keenam adalah konfigurasi Netwatch untuk melakukan failover. Pada contoh ini, kita akan menggunakan IP address dari website di internet sebagai target untuk pengecekan.

/tool netwatch
add action=ping host=www.google.com interval=1 timeout=1

Setelah konfigurasi selesai, maka trafik akan didistribusikan secara merata ke kedua jalur internet. Jika salah satu jalur mengalami gangguan, maka trafik akan secara otomatis dialihkan ke jalur yang lain.

Berikut ini adalah script lengkap untuk konfigurasi load balancing menggunakan failover di Mikrotik:

/ip address
add address=192.168.1.1/24 network=192.168.1.0
add address=192.168.2.1/24 network=192.168.2.0

/ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 /ip firewall mangle add chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=1 add chain=prerouting action=mark-connection new-connection-mark=2 /ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.1.1 /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1 /tool netwatch
add action=ping host=www.google.com interval=1 timeout=1

Semoga artikel ini dapat membantu Anda untuk melakukan load balancing menggunakan failover di Mikrotik.



Lebih baru Lebih lama